Tampilkan postingan dengan label Tangerang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tangerang. Tampilkan semua postingan

Minggu, 24 Maret 2024

Kejari Kabupaten Tangerang Larang Jurnalis Liputan Kamarudin Simanjuntak: Ini Kantor Kami*

Puncaknya ketegangan pun semakin naik tensi, tatkala Kamarudin maupun para Jurnalis yang mempertanyakan penghentian wawancara oleh beberapa Aparat Keamanan maupun TNI yang bertugas di Kejari serta beberapa Jaksa yang salah satunya mengungkapkan pernyataan larangan.


TANGERANG | Gracida - Aratur Jaksa dan Anggota TNI yang bertugas di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang, melarang dan menghentikan proses reportase Jurnalis yang tengah melakukan sesi wawancara doorstop dengan Advokat Kamarudin Simanjuntak, di halaman bagian luar Kantor Kejari, Jum'at (22/03/2024), dengan alasan karena kantor tersebut milik mereka.

Padahal sesi wawancara soal batalnya upaya mediasi antar Pedagang Pasar Kutabumi dan Perusahaan Umum Daerah Pasar Niaga Kerta Raharja (Perumda NKR) dalam kasus penetapan tersangka pedagang pasar tersebut, berlangsung di halaman luar kantor yang juga hanya berjarak beberapa langkah dari kendaraan terparkir.

Larangan itu pun sontak mengundang perdebatan sengit yang sempat memanas baik antar Aparat Jaksa dan Kamarudin yang juga Pengacara Pedagang Pasar. Maupun dari Jurnalis yang sedang mencari informasi untuk dilaporkan kepada masyarakat luas, merasa dihambat karena penghentian di tengah-tengah proses wawancara berlangsung.

Puncaknya ketegangan pun semakin naik tensi, tatkala Kamarudin maupun para Jurnalis yang mempertanyakan penghentian wawancara oleh beberapa Aparat Keamanan maupun TNI yang bertugas di Kejari serta beberapa Jaksa yang salah satunya mengungkapkan pernyataan larangan.

Bahwa, mereka seolah berhak menghentikan sesi wawancara karena menganggap otoritas pemanfaatan seluruh area Kejari merupakan hak mutlak privat milik mereka. Termasuk kembali melarang Jurnalis untuk mengambil gambar pada saat perbedatan berlangsung di area luar kantor, yang sering digunakan menjadi lapangan terbuka untuk upacara.

"Ini kan area kantor kami, jadi tolong hormati," ungkap salah seorang Jaksa berperawakan tinggi, berkacamata menegenakan kemeja biru muda.

Kamarudin pun lantas mempertanyakan kepada para Aparat pegawai Kejari soal landasan hukum larangan dan penghentian sesi wawancara tersebut. "Kami sedang memberikan keterangan Pers, ada apa ini (tiba-tiba dihentikan). Kalau ada pelanggaran terkait wawancara, melanggar apa. Pasal berapa, Undang-undang mana yang dilanggar. Coba terangkan dulu," ujar Kamarudin.

Akhirnya setelah kisruh berdebat, sesi wawancara yang dilakukan sejumlah wartawan dari Radio Repuplik Indonesia- Aen, Medcom.id- Farhan, Mediabanten.com- Iqbal dan Erwin Poskota.net dengan Kamarudin pun mengalah dan berpindah lokasi yang tetap diawasi para Aparatur Kejari. 

Kamarudin menerangkan, Pasal 1 ayat 3 UUD 1945 menyatakan bahwa NKRI adalah negara hukum dan bukan negara kekuasaan. Untuk itu, Jurnalis atau Insan pers mempunyai hak yang dijamin konstitusi untuk melakukan pengawasan atas kekuasaan pada Institusi kejaksaan yang merupakan bagian dari Penyelenggara Negara bersumber dari mandat rakyat.

Dia pun protes atas pernyataan salah satu aparatur Jaksa, yang menyebut dan seolah memiliki secara privat kantor Kejari Kabupaten Tangerang. Padahal biaya pembangunan dan operasionalnya pun bersumber dari dana rakyat yang salah satunya dihimpun melalui pajak atas hasil keringat rakyat.

“Wawancara berlangsung di luar, sedangkan mereka (Aparat Kejari), berkantor di dalam. Ini Kantor Kejaksaan Negeri Republik Indonesia, tidak ada yang boleh mengklaim bahwa ini kantornya. Jadi, kita wawancara di depan mobil kita parkir dan itu area publik bukan area pribadi,” tegas Kamarudin

Sementara di tengah aksi penghalang-halangan kerja Jurnalis itu, Kepala Seksie Intelijen Kejari, Doni Saputra, yang turut mendebat mengatakan kalau di halaman kejari Kabupaten Tanerang, terdapat beberapa area termasuk zona tempat berkumpulnya orang.  

“Kami di kantor ini ada zona hijau, ada zona kuning tempat orang berkumpul pun ada. Tempat publiknya bang, publik itukan tempat tunggu,” ujar Doni Saputra.

Jumat, 23 Juni 2023

Heboh Mesin Pelebur Sampah Ramah Lingkungan Diciptakan Karya Anak Bangsa Di Tangerang

 

Prof. Soitc Coma. ( Finlandia ) Guru Besar University Putra Sukabumi menilai," ini sangat luar biasa ( Amazing ) yang selama ini belum pernah ada. Dan alat ini sangat inovatif sekali,Ketertarikan nya terhadap mesin ini adalah hasil dari output nya bisa langsung dijadikan sebagai bata press dan airnya menjadi pembasmi hama padi atau tanaman

Tangerang | Gracidanews.com - Kamis ,22 Juni 2023 Kembali Muncul kepermukaan karya anak bangsa yang disupport PT NEW FUINDO GEMILANG  kali ini mengelar acara yang luar biasa dengan lonch nya terbaru nya mesin Pelebur Sampah yang dinamakan Predator Waste.


Kabupaten Tangerang Cikupa BIZPOINTZ kawasan Widi Ashari penemu dari mesin tersebut memaparkan kecanggihan mesin dan alat pelebur sampah didepan para tamu undangan dari berbagai lapisan masyarakat dan instansi pemerintah.


Salah satunya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang ( DLHK ) Syamsul Romli," menjelaskan keterkaitan dan ketertarikan pemerintah sangat wajib dan berkontribusi terhadap permasalahan-permasalahan sampah yang menjadi isu utama dalam Nasional hingga wilayah," ucapnya


Didalam sela-sela Perss Confernce Samsul juga menilai," adanya alat sangat membantu dalam permasalahan sampah yang ada dikabupaten Tangerang ini yang paling penting  pemerintah harus turut serta dan mendukung penuh terhadap mesin ini demi kebaikan kita semua sangat disayangkan jika kesempatan ini tidak kita manfaatkan sebaik mungkin," ujarnya.


Prof. Soitc Coma. ( Finlandia ) Guru Besar University Putra Sukabumi menilai," ini sangat luar biasa ( Amazing ) yang selama ini belum pernah ada. Dan alat ini sangat inovatif sekali,Ketertarikan nya terhadap mesin ini adalah hasil dari output nya bisa langsung dijadikan sebagai bata press dan airnya menjadi pembasmi hama padi atau tanaman, ungkap nya


Ia juga menjelaskan jika memang alat ini bisa go internasional saya yakin mungkin akan laku keras, bisa dilihat dengan mesin yang sangat simpel dan Modern dan efektif," kata Soitc Coma


Dalam Sambutannya Ketua Sri Mulyo Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI ) mengatakan,"memang  betul kita mempunyai permasalahan sampah yang sangat mendominan apalagi di wilayah Kabupaten Tangerang bukan menjadi isu Nasional saja melainkan Dunia pun setiap Negara pasti bermasalah dengan sampah,"ungkap nya


Ia juga menjelaskan ini hal yang menarik kita jadi terbantu ada nya mesin ini dan mudah mudahan menjadikan solusi terbaik buat kita semua khususnya Kabupaten Tangerang,"Kata  Mulyo


Widi Ashari Menyimpulkan mesin ini berkekuatan daya bakar perhari dari 5 ton hingga 10 ton perhari yang dioperasikan sangat mudah dan bahan bakar untuk pematik awal sangat murah meriah dari oli bekas hingga minyak goreng  bekas dan air.


Pemilik perusahaan PT NEW FUINDO GEMILANG Martoni bandrol harga 267 Juta Rupiah itu pun tergantung pesanan bisa lebih besar bahkan kapasitas lebih kecil pun bisa dengan sekala perumahan," tutup Martoni

Kamis, 13 April 2023

Gelar Buka Puasa Bersama, Cafe Se.Tujuan Beri Santunan Anak Yatim

Tujuan yang sudah mengadakan acara seperti ini dan melibatkan semua lapisan elemen masyarakat dan anak-anak yatim, kegiatan seperti ini saya berharap tidak hanya sekali ini saja diadakan, akan tetapi di setiap moment-moment tertentu bisa diadakan acara-acara lainnya yang bisa melibatkan warga masyarakat yang ada di lingkungan sekitar


Tangerang | Gracidanews.com - Coffe & Eatery Se.Tujuan memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu. Acara buka puasa bersama (bukber) dan santunan anak yatim piatu digelar di Coffe & Eatery Se.Tujuan, Jalan Raya Legok RW. 001 Kel. Bojong Nangka Kec. Kelapa Dua Kab. Tangerang, Rabu (12/4/2023).

"Alhamdulillah, baru 3 bulan Cafe Se.Tujuan ini berdiri, kami bisa memberikan sedikit manfaat untuk warga masyarakat di lingkungan sekitar dan bisa memberikan kebahagian bersama dengan anak-anak yatim piatu. 


Kegiatan seperti ini akan menjadi program yang kami jalankan setiap tahun. Tentunya tujuan utamanya untuk mempererat silaturahmi," ungkap Billy Corniles Woond.

Pria yang akrab disapa Billy ini mengatakan, di bulan Ramadan ini kami tidak hanya melakukan Bukber dan Santunan Anak Yatim Piatu ini saja, tapi kami juga ikut berbagi takjil untuk berbuka puasa kepada mereka pengguna jalan yang ada di depan Cafe kami.

"Selain itu tentu sebagai upaya untuk tidak mengganggu ibadah di bulan suci ramadhan ini, kami pun mengikuti aturan sesuai dengan edaran Bpk Bupati Tangerang untuk tidak menggunakan Live Musik," katanya.


Sementara itu, Dirman selaku ketua RW setempat, mengungkapkan ucapan terima kasihnya kepada pihak Cafe Se.Tujuan saat memberikan sambutannya. "Tentunya saya selaku ketua RW disini mengucapkan banyak terima kasih kepada Cafe Se.Tujuan yang sudah mengadakan acara seperti ini dan melibatkan semua lapisan elemen masyarakat dan anak-anak yatim, kegiatan seperti ini saya berharap tidak hanya sekali ini saja diadakan, akan tetapi di setiap moment-moment tertentu bisa diadakan acara-acara lainnya yang bisa melibatkan warga masyarakat yang ada di lingkungan sekitar" ungkapnya


Dirman juga mengungkapkan kepada awak media bahwa di Cafe Se.Tujuan ini tidak menjual minuman keras beralkohol.


Ketika Cafe ini mau dibangun saya sudah memberi perhatian kepada pemilik Cafe ini untuk tidak menjual minuman keras beralkohol, dan buktinya saat ini disini tidak menjualnya,"

Dan saya juga berharap agar semua pengusaha yang ada dilingkungan saya ini semuanya berkembang dan maju, akan tetapi dibalik kemajuan tempat-tempat usaha mereka, saya minta agar mereka juga bisa berkontribusi terhadap lingkungan ini yah salah satunya dengan kegiatan ini, semua masyarakat sekitar bisa ikut merasakan kebahagian, tutup Dirman

Selasa, 11 April 2023

Bupati Zaki: Harga Terjangkau, Stok Aman dan Mencukupi

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar bersama perwakilan Unsur Forkopimda dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tangerang mengunjungi Pasar Tradisional Tigaraksa dan dilanjutkan ke Pasar Modern di Kawasan Mall Citra Raya Panongan, Selasa, (11/4/23). 


TANGERANG | Gracidanews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melibatkan seluruh jajaran terkait untuk melakukan pengecekan dan pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok di pasar tradisional dan pasar modern menjelang Lebaran. Hal itu untuk mengetahui sejauh mana dampak ketersediaan dan kenaikan harga sembako terhadap inflasi daerah.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar bersama perwakilan Unsur Forkopimda dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tangerang mengunjungi Pasar Tradisional Tigaraksa dan dilanjutkan ke Pasar Modern di Kawasan Mall Citra Raya Panongan, Selasa, (11/4/23). 

"Pengecekan terhadap sembilan bahan pokok paling utama di Pasar Tigaraksa, di mana harga terutama beras dan juga gula relatif aman dan stok juga aman, daging dan telur aman," jelas Bupati Zaki. 

Menurutnya dari pantauan di lapangan, terdapat kenaikan pada beberapa komoditi namun tidak signifikan dan stoknya mencukupi. "Cabai rawit merah yang tadinya 60-70 ribu, hari ini sudah turun manjadi 40 bahkan ada 25 ribu untuk cabai keriting per kilonya. Ini sesuatu yang luar biasa, kemudian stok aman," katanya

Dia berharap semua kebutuhan pangan masyarakat untuk menyambut hari raya tetap terjamin, baik dengan harganya yang terjangkau maupun stoknya yang aman dan mencukupi.

"Mudah mudahan masyarakat jelang Idul Fitri, semua bisa membeli dan tidak ada lonjakan harga yang membuat inflasi tidak terkendali," tuturnya

Bupati menambahkan bahan pokok seperti daging sapi, ayam dan ikan kualitas masih fresh dan bagus. Dan untuk beras, kualitasnya juga bagus, tidak kalah kualitasnya dengan dengan beras impor dan harganya relatif murah 9000 sampai 9500 kualitas lokal, kemudian untuk gula, terigu, minyak goreng terpantau kualitasnya juga baik semua.

Dalam pemantauan tersebut Bupati Zaki juga didampingi oleh Kapolresta Tangerang, Dandim 0510 Tigaraksa, serta dari TPID Kabupaten Tangerang, kepala OPD, Camat Tigaraksa dan Camat Panongan.


(Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Tangerang)

NO: 485/07-Prokopim/IV/2023

Selasa, 04 April 2023

Tolak Pemecatan Ketua RT dan RW Sepihak, Warga Telaga Bestari Pasang Spanduk

 

Selain memasang spanduk, warga juga membuat video yang berisi pernyataan sikap yang berisi penolakan atas pemecatan sepihak oleh Kades Wanakerta, karena berdasarkan Perbup nomor 7 tahun 2021 Ketua RT dipilh langsung oleh warga, sehingga surat pemberhentian yang ditandatangani Kades Wanakerta tidak memiliki dasar.

TANGERANG | Gracidanews.com - Tolak pemecatan Ketua RT dan Ketua RW oleh Kades Wanakerta Lurah Tumpang Siagian ( LTS), warga perumahan Telaga Bestari membentangkan spanduk pada Selasa (4/4/2023), spanduk berisi tandatangan warga dan lampiran surat pemecatan bertuliskan tidak sah tersebut dipasang di gank perumahan Blok J dan K RT 8 dan 9 RW 05, Blok K dan L RT 10 dan 11 RW 05 Blok E dan F Rt 02/ 01.

Selain memasang spanduk, warga juga membuat video yang berisi pernyataan sikap yang berisi penolakan atas pemecatan sepihak oleh Kades Wanakerta, karena berdasarkan Perbup nomor 7 tahun 2021 Ketua RT dipilh langsung oleh warga, sehingga surat pemberhentian yang ditandatangani Kades Wanakerta tidak memiliki dasar.


Sampai berita ini diturunkan Kepala Desa Wanakerta Lurah Tumpang Siagian ( LTS) Belum bisa dikomfirmasi.


Warga RW 01 Saeful Arifin mengatakan, pemecaran ketua RT 13/01 Herizal dan Ketua Rt 02/01 Rasilan Saidi serta Ketua RW 05 Herdis Fajar pada 28 Maret 2023 tidak sah, karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya ,seharusnya pemberhentian harus mengikuti peraturan yang ada.

" Warga disini kompak menolak keputusan Kepala Desa Wanakerta, karena ketua RT dan Ketua RW yang dipilih oleh warga, selama ini kinerjanya bagus, dan selalu bermasyarakat, transparan,"tandasnya.

Sampai berita ini diturunkan Kepala Desa Wanakerta Lurah Tumpang Siagian ( LTS) Belum bisa dikomfirmasi.

Puskesmas Pasir Jaya Deteksi 18 Balita Butuh Penanganan karena Gizi Buruk

Jika ada balita terdeteksi kurang gizi atau stunting, dapat segera ditangani tenaga kesehatan.



TANGERANG | Gracidanews.com - Petugas Kesehatan Gizi Puskesmas Pasir Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, melakukan verifikasi dan validasi Balita Gizi Buruk, Gizi Kurang, dan Stunting di posyandu-posyandu.

Data dari kegiatan yang dilakukan pada Maret 2023, terdapat 18 balita terjaring yang perlu mendapat penanganan karena masuk kategori gizi buruk, gizi kurang dan stunting. Temuan ini adalah hasil penimbangan BPB (Bulan Penimbangan Balita).

Kepala Puskesmas Pasir Jaya, dr Ratna Asih Sri Rahayu mengatakan, hasil kegiatan ini bisa menjadi perhatian para orang tua balita agar rajin memeriksakan tumbuh-kembang balitanya di posyandu setiap bulan.

"Dengan kegiatan ini pun para orang tua akan dapat memonitor perkembangan tumbuh kembang balitanya terutama dalam masalah kesehatan di setiap bulannya," ujar Kepala puskesmas Pasir Jaya, dr Ratna Asih Sri Rahayu

Jika ada balita terdeteksi kurang gizi atau stunting, dapat segera ditangani tenaga kesehatan.

Sementara itu, Petugas Gizi Puskesmas Pasir Jaya Pungki Purnisa, menjelaskan Bulan Penimbangan Balita (BPB) adalah kegiatan penimbangan berat badan dan pengukuran Panjang atau Tinggi badan pada balita usia 0-59 bulan yang dilakukan di Posyandu.

"Bulan Penimbangan Balita (BPB) merupakan langkah awal dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada Bulan Penimbangan Balita (BPB) setiap balita mendapat pengukuran ulang, baik berat badan dan tinggi badan," ujar Pungki Purnisa.

Jika ditemukan status gizi < - 2 SD dan < - 3 SD, maka langsung diberikan intervensi gizi dengan melakukan konseling gizi, pemberian makanan tambahan balita, seperti biskuit dan taburia.

"Dalam kegiatan ini bila ditemukan ada balita yang kurang sehat, maka akan dirujuk ke puskesmas untuk mendapat pemeriksaan kesehatan lebih lanjut oleh dokter," tuturnya

(Diskominfo Kab.Tangerang/RP/nA)

Postingan Populer