Roma akan terus melanjutkan persiapan untuk Serie A, sementara Kosice juga siap menghadapi kompetisi domestik dengan optimisme. (Foto: Media Officer AS Roma). |
Pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi, di mana kedua tim saling menyerang sejak peluit pertama dibunyikan.
Kosice, bermain di kandang sendiri, tampil agresif dan mendominasi penguasaan bola di babak pertama.
Gol Kosice
Pada menit ke-53, Kosice memecah kebuntuan dengan gol dari Dalibor Takac. Gol ini datang dari serangan balik cepat yang memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Roma.
Takac dengan tenang menaklukkan kiper Roma dengan tendangan keras yang menghujam pojok gawang.
Roma Menyusul
Roma berusaha bangkit setelah tertinggal. Mereka meningkatkan intensitas serangan, mencoba mengejar ketertinggalan dengan serangan-serangan cepat. Usaha mereka baru membuahkan hasil pada menit ke-85.
Nicolo Picilli berhasil menyamakan kedudukan setelah menerima umpan matang dari lini tengah dan melepaskan tembakan yang tidak mampu dihalau kiper Kosice.
Pertandingan Berakhir Imbang
Setelah gol penyama dari Picilli, kedua tim masih berupaya mencetak gol kemenangan. Namun, hingga peluit akhir dibunyikan, skor tetap 1-1.
Hasil ini menunjukkan kesiapan kedua tim menjelang musim kompetisi yang akan datang, meskipun masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki.
Pelatih Roma, Jose Mourinho, menyatakan kepuasannya dengan performa tim.
“Kami menunjukkan semangat juang yang tinggi. Meskipun tertinggal, para pemain tidak menyerah dan berhasil menyamakan kedudukan,” ujarnya.
Di sisi lain, pelatih Kosice, Marek Fabuľa, merasa timnya tampil baik meski harus puas dengan hasil imbang.
“Kami bisa mencetak gol lebih awal dan mempertahankan keunggulan cukup lama. Ini menjadi pengalaman berharga untuk tim,” katanya.
Harapan ke Depan
Dengan hasil ini, kedua tim diharapkan dapat melakukan evaluasi dan perbaikan.
Roma akan terus melanjutkan persiapan untuk Serie A, sementara Kosice juga siap menghadapi kompetisi domestik dengan optimisme.
EmoticonEmoticon