SERGAI | Gracidanews.com - (Sergai-Sumut) - Malang nasib seorang ibu di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang hampir kehilangan nyawanya hanya dikarenakan tidak memberikan lahan sawit untuk dikerjakan anaknya. Hal ini dialami seorang ibu paruh baya berinisial Sa (56) warga Desa Ujung Rambung, Kec.Pantai Cermin, Sergai Sumatera Utara, Senin (24/04/23) sekitar Pukul.19.40 Wib.
Kapolsek Pantai Cermin AKP Mariduk Tambunan melalui Kasi Humas Polres Sergai Iptu Djunaidi Arman mengatakan, percobaan pembunuhan tersebut berawal saat pelaku berinisial IK (22) tidak terima karena ibu kandungnya tidak menyerahkan warisan sebidang lahan sawit seluas 1 (Satu) hektar yang selama ini dikerjakan oleh kakak pelaku berlokasi di Kota Duri, Riau.
Dalam paparannya dijelaskan bahwa, dari keterangan pelaku diketahui bahwa ibu kandungnya telah berjanji usai Lebaran 2023 namun tidak juga diserahkan dengan alasan belum memiliki pengalaman mengerjakan sawit.
Sempat terjadi adu mulut namun tak lama ayah pelaku yang sudah bercerai selam 7 Tahun datang dan mengajaknya untuk tinggal bersama di rumahnya, namun tersangka tidak mau.
Tak lama berselang, pelaku pergi ke dapur dan mengasah satu bilah parang dengan niat ingin menghabisi nyawa ibunya. Malam harinya pelaku masuk ke rumah kakaknya di Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin, Sergai mencari ibunya.
Tak mau kehilangan kesempatan, pelaku langsung mencari ibu dan menebaskan parang yang telah diasahnya ke tubuh ibunya sebanyak dua kali. Tak puas, tersangka ingin menebaskan kan parang kembali namun dengan cepat ditahan iparnya sambil memegang kuat tangan pelaku dan meneriakinya yang membuat warga berdatangan lantas mengamankannya.
Kini korban telah dirawat dengan intensif di RS Grand Medistra Lubuk Pakam, untuk pelaku telah diamankan di RTP Polsek Pantai Cermin, dan dipersangkakan dengan Pasal 340 Subs 338 Jo 53 KUHPidana atau Pasal 44 ayat (2) UU No.23 Tahun 2004 Tentang KDRT dengan ancaman hukuman maksimal 20 Tahun, tutup Iptu Djunaidi Arman. (Sopiyan)
EmoticonEmoticon