Kemenkes Gelar Pekan Imunisasi Polio Nasional Tahap 2 di 27 Provinsi
Kesehatan, Imunisasi, Polio, Kemenkes, Anak-anak Ilustrasi Foto: istok |
JAKARTA, – Menyusul kampanye PIN Polio tahap pertama di lima provinsi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kembali menggelar Pekan Imunisasi Polio Nasional (PIN) 2024 tahap kedua.
Program ini akan diselenggarakan serentak di 27 provinsi di Indonesia.
Fokus Kelompok Usia
PIN Polio 2024 Tahap 2 menargetkan anak-anak usia 0-59 bulan. Kemenkes menekankan pentingnya imunisasi ini untuk mencegah penyebaran virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
Sesuai dengan ketentuan keempat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1031/2024,
Tentang Penyelenggaraan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dalam rangka penyelenggaraan acara khusus polio, PIN Polio 2024 berlaku untuk semua orang berusia 0 bulan hingga Anak berusia 7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
Cara Mengikuti PIN Polio
Orang tua dapat membawa anak-anak mereka ke puskesmas, posyandu, atau fasilitas kesehatan lainnya yang telah ditunjuk. Imunisasi akan diberikan secara gratis selama periode PIN berlangsung.
"Kampanye ini bertujuan untuk memastikan semua anak Indonesia mendapatkan imunisasi polio secara lengkap," kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Persiapan Kemenkes
Kemenkes telah bekerja sama dengan pemerintah daerah dan berbagai lembaga kesehatan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan PIN.
Pelatihan dan sosialisasi kepada tenaga medis juga telah dilakukan untuk memastikan pemberian imunisasi berjalan sesuai protokol kesehatan.
Komitmen Pemerintah
Pemerintah berkomitmen untuk menuntaskan program imunisasi polio di seluruh Indonesia. "Kami berharap dengan adanya PIN Polio Tahap 2, cakupan imunisasi dapat meningkat signifikan," ujar dr. Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes.
Manfaat Imunisasi
Imunisasi polio sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen pada anak-anak.
"Kami mengimbau para orang tua untuk tidak melewatkan kesempatan ini demi masa depan yang lebih sehat bagi anak-anak kita," tambah dr. Nadia.
Masyarakat dan berbagai komunitas diharapkan turut mendukung pelaksanaan PIN Polio.
Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencapai target imunisasi. "Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa menghilangkan polio dari Indonesia," tutur Menteri Budi.
Dengan PIN Polio 2024 Tahap 2, diharapkan cakupan imunisasi di Indonesia mencapai 95%, sehingga dapat membentuk kekebalan kelompok dan mencegah penyebaran polio.
"Kami optimis program ini akan berhasil dengan dukungan penuh dari masyarakat," tutup Menteri Kesehatan.